Perbaikan UN Harus Terus Dilakukan
Pelaksanaan ujian nasional sebagai instrumen evaluasi pembelajaran anak didik dan bahan untuk melakukan pemetaan kualitas mutu pendidikan nasional masih perlu ditingkatkan kualitasnya. "Oleh karena itu semangat untuk perbaikan ujian nasional harus terus dilakukan," ujar Wakil Ketua Komisi X Utut Adianto kepada wartawan di sela-sela saat meninjau UN di SMP Negeri 8 Padang, Senin (5/5).
Selain itu, jelas Utut, Komisi X juga telah berhasil mendorong dua hal perubahan kebijakan yang signifikan terkait dengan UN pada tahun 2014. Pertama, UN tingkat SD/MI mulai tahun 2014 tidak diselenggarakan lagi dan diganti dengan Ujian Sekolah (US).
Kedua, ditetapkannya nilai Murni Tahun 2014 bersama nilai rapor dan prestasi lain untuk jenjang SMA/SMK/MA menjadi dasar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2014. Komisi X juga telah menyetujui alokasi anggaran untuk Ujian Nasional 2014 sebesar Rp 560 Miliar dalam APBN Tahun Anggaran 2014. Utut berharap persiapan UN 2014 dapat dipersiapkan sebaik mungkin agar kualitas UN 2014 meningkat dari tahun 2013, baik dari sisi materi soal, pelaksanaan, pengawasan, dan keluaran atau output.
Utut menambahkan, Komisi X juga akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 SMP Negeri 10 Padang untuk mendapatkan masukan terkait dengan persoalan, kendala dan hambatan yang muncul dalam persiapan pelaksanaan UN 2014. Sehingga dapat menjadi bahan dalam pengambilan kebijakan pada rapat kerja antara Komisi X dengan Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.(iw)foto:iwan armanias/parle.